Kesehatan

Bermain Pasir Bukan Sekadar Main Kotor, Ini Manfaat Hebatnya untuk Anak!

×

Bermain Pasir Bukan Sekadar Main Kotor, Ini Manfaat Hebatnya untuk Anak!

Sebarkan artikel ini
Bermain Pasir Bukan Sekadar Main Kotor, Ini Manfaat Hebatnya untuk Anak!
Doc. Foto: Ilustrasi/Pexels

KOROPAK.COM – Banyak orang tua seringkali melarang anak bermain pasir karena dianggap kotor dan bisa menyebabkan penyakit seperti cacingan. Padahal, bermain pasir punya sederet manfaat positif untuk tumbuh kembang anak, lho, mulai dari menumbuhkan kreativitas hingga melatih kemampuan motoriknya.

Saat liburan ke pantai, anak-anak biasanya sangat antusias bermain pasir. Sayangnya, tidak semua orang tua memperbolehkan karena khawatir anak kotor atau mengalami gangguan kesehatan.

Kenapa Bermain Pasir Penting untuk Anak?

Kekhawatiran orang tua umumnya berkisar pada pakaian kotor, risiko infeksi, atau pasir yang tidak sengaja masuk ke bagian tubuh seperti mata, hidung, atau mulut. Namun, di balik kekhawatiran itu, ternyata bermain pasir justru memberi banyak keuntungan bagi tumbuh kembang anak.

Meski terlihat kotor, bermain pasir dapat membantu anak lebih fokus, merangsang imajinasi, hingga mengasah keterampilan tubuhnya.

Berbagai Manfaat Bermain Pasir untuk Si Kecil

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari bermain pasir bagi anak-anak:

1. Menstimulasi Indra Anak

Pasir merupakan media yang sangat baik untuk stimulasi sensorik. Anak bisa merasakan tekstur, suhu, bentuk, hingga warna yang berbeda, sehingga sangat mendukung perkembangan indra mereka. Aktivitas ini dikenal juga sebagai sensory play, yang penting dalam proses tumbuh kembang.

2. Mengasah Imajinasi dan Kreativitas

Saat bermain pasir, anak bebas menciptakan apapun dari imajinasinya, bisa membangun kastil, membuat pulau, atau jalan-jalan kecil. Ini menjadi ruang ekspresi bebas tanpa tekanan. Usahakan untuk memberikan dukungan positif, bukan kritik, agar anak lebih percaya diri dan bersemangat.

3. Meningkatkan Fokus

Anak akan lebih berkonsentrasi saat melakukan hal yang menyenangkan. Bermain pasir bisa membantu anak lebih fokus, apalagi jika dilengkapi cetakan bentuk seperti ikan, bintang laut, atau kepiting. Tak hanya di pantai, permainan ini juga bisa dilakukan di rumah dengan pasir warna-warni yang aman bagi anak.

4. Mengembangkan Motorik Halus dan Kasar

BACA JUGA:  Jaga Kesehatan Otak dengan Makanan Bergizi Rendah Karbohidrat

Dari menyendok, menggali, hingga menuangkan pasir, semua gerakan ini membantu anak melatih otot-otot kecil dan besar mereka. Aktivitas ini sangat bermanfaat dalam mendukung perkembangan motorik dan koordinasi tubuh.

5. Meningkatkan Kemampuan Sosial

Bermain pasir di tempat umum seperti pantai membuka peluang anak untuk bersosialisasi. Mereka bisa berinteraksi, berbagi alat main, bahkan membangun sesuatu bersama teman-teman baru. Cocok banget untuk anak yang masih malu-malu berinteraksi.

6. Mengurangi Tantrum

Bermain pasir juga mampu menenangkan anak. Aktivitas ini dapat memperbaiki suasana hati, menurunkan tingkat stres, dan membuat anak lebih rileks. Karena itu, anak cenderung lebih tenang dan jarang tantrum setelah bermain pasir.

7. Mengajarkan Kesabaran

Membangun sesuatu dari pasir membutuhkan kesabaran. Anak belajar untuk tidak cepat menyerah ketika bangunannya roboh, dan mencoba terus sampai berhasil. Ini bagus untuk melatih ketekunan sejak dini.

Tips Aman Bermain Pasir untuk Anak

Agar permainan tetap menyenangkan dan aman, berikut beberapa hal yang bisa diperhatikan:

– Pastikan pasir bersih dan bebas dari benda tajam, terutama saat bermain di pantai.
– Awasi anak agar tidak memasukkan pasir ke mata, telinga, mulut, atau hidung.
– Jika menggunakan pasir buatan dari toko, pilih yang terjamin aman dan bebas bahan kimia.
– Gunakan sandbox atau wadah khusus di rumah jika bermain di luar pantai.
– Cuci tangan dan kaki anak dengan sabun setelah selesai bermain.

Dengan manfaat sebanyak itu, tidak ada salahnya mulai membuka kesempatan bagi Si Kecil untuk menikmati permainan pasir. Bahkan, orang tua juga bisa ikut bermain bersama agar momen jadi lebih seru dan mendekatkan hubungan.

Tentu saja, selalu awasi dan hentikan permainan jika mulai menimbulkan risiko, seperti iritasi atau pasir masuk ke organ sensitif. Bila perlu, konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!