Koropak.com – Kucing adalah hewan yang menggemaskan dan sering dijadikan peliharaan. Namun, ada beberapa risiko terkait memelihara kucing, khususnya bagi perempuan, yang seringkali dianggap remeh.
Kucing, dengan tingkahnya yang menggemaskan dan bulunya yang halus, telah menjadi hewan peliharaan favorit bagi banyak orang, termasuk perempuan.
Namun, dibalik kelucuan mereka ternyata ada beberapa kekhawatiran yang beredar mengenai bahaya memelihara kucing.
Berikut beberapa bahaya bahaya memelihara kucing terutama untuk perempuan:
1.Toksoplasmosis
Bahaya pertama yang mengancam perempuan yang memelihara kucing adalah toksoplasmosis yang disebabkan oleh parasit toxoplasma gondii yang terdapat pada kotoran kucing. Jika kucing sudah terinfeksi maka bisa menular ke manusia.
Penyakit ini menjadi penyakit yang membahayakan bagi wanita, terutama bagi wanita yang sedang hamil. Ketika daya tahan tubuh wanita hamil sedang rendah dan terinfeksi maka bisa kemungkinan terburuknya adalah keguguran.
Selain itu, parasit ini juga menyebabkan terjadinya penurunan kesuburan pada wanita sehingga membuat wanita menjadi sulit memiliki keturunan.
2. Ringworm
Ringworm menjadi bahaya lain yang bisa mengancam perempuan yang memelihara kucing. Ringworm atau biasa dikenal kurap merupakan salah satu penyakit yang menyerang kulit. Penyakit ini disebabkan karena adanya infeksi jamur.
Kucing rawan terkena jamur ini dan ketika bersentuhan dengan manusia bisa menular. Disebut ringworm karena biasanya penyakit ini akan membentuk bulatan-bulatan iritasi dan rasa gatal yang cukup parah.
3. Alergi dan Asma
Bahaya lainnya yang mengancam ketika memelihara kucing adalah alergi dan asma. ulu dan air liur kucing dapat memicu alergi dan gejala asma pada orang yang sensitif. Misalnya menyebabkan bersin, pilek, gatal dan lain sebagainya.