Koropak.com – Tim negosiator mengadakan pertemuan di Doha, Qatar, pada Jumat, 16 Agustus 2024, untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dalam konflik Gaza. Namun, hingga laporan ini diturunkan, Israel masih melanjutkan serangan terhadap target-target di Gaza.
Otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa pertempuran yang berlangsung selama 10 bulan telah menewaskan 40 ribu orang. Pertemuan pada Jumat, 16 Agustus 2024, adalah lanjutan dari negosiasi yang diadakan pada Kamis sebelumnya.
Sumber dari pemerintah Amerika Serikat yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata di Doha mengatakan pembicaraan berlangsung konstrukstif. Optimisme muncul untuk menyelesaikan segala hambantan yang muncul dan menutup proses ini.
Israel saat yang sama masih meningkatkan serangannya ke Gaza. Otoritas kesehatan Gaza mengatakan setidaknya ada enam warga Palestina yang tewas pada Kamis malam, 15 Agustus 2024,
Dalam sebuah serangan udara Israel yang menghantam sebuah rumah di Jabalia wilayah utara Jalur Gaza. Tentara Israel juga melancarkan serangan ke kota-kota di Rafah dan Khan Younis.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Telegram pada Kamis, 15 Agustus 2024, anggota politburo Hamas Hossam Badran mengatakan Israel masih melanjutkan operasi militernya,
Di mana hal ini telah menjadi sebuah tantangan bagi kemajuan pembicaraan gencatan senjata. Hamas tidak menghadiri pembicaraan gencatan senjata pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Menurut Badran pembicaan gencatan senjata harusnya maju membahas implementasi kerangka kesepakatan yang sebelumnya sudah diterima untuk mencapai sebuah gencatan senjata.
Di antara kesepakatan itu adalah tentara Israel yang ada di Gaza ditarik, warga Palestina yang sekarang mengungsi diizinkan kembali ke tempat tinggal asal mereka dan ada kesepakatan pembebasan para sandera.
“Hamas memantau rangkaian negosiasi di Doha terkait upaya gencatan senjata dan pertukaran sandera dari sebuah perspektif strategis dengan tujuan mengakhiri agresi di Gaza,” kata Badran.
Tim mediator berencana berkonsutasi dengan tim negosiasi Hamas yang ada di Doha usai pertemuan. Delegasi Israel yang datang dalam rapat gencatan senjata diantaranya Kepala mata-mata Israel David Barnea, Kepala keamanan dalam negeri Israel Ronen Bar dan kepala negosiasi pembebasan sandera Nitzan Alon.